Referensi tentang kajian Timur Tengah yang ditulis orang Indonesia termasuk langka. Menyadari hal itu, maka pengurus ILUNI Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam UI berkolaborasi dengan The Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES) membuat program penerbitan buku.
Buku yang yang rencana diterbitkan tersebut berjudul “Timur Tengah 4.0” berisi berbagai pandangan dan analisis orang Indonesia terkait transformasi, tren, dan dinamika yang terjadi di Timur Tengah.
Wakil Ketua Umum ILUNI PSKTTI UI Yanuardi Syukur menyampaikan bahwa undangan menulis ini ditujukan kepada keluarga besar ILUNI PSKTTI UI dan ISMES.
“Para penulis dapat menulis soal trend dan transformasi di Timur Tengah, baik dari aspek politik, ekonomi, psikologi, dan budaya,” kata Yanuardi.
Hingga saat ini, lanjutnya, telah ada belasan penulis yang siap berkontribusi. Di antaranya ada yang menulis soal konflik dan perdamaian, Arab Spring, nuklir, terorisme, media, peta pergerakan Islam, perebutan minyak, konflik air, ekonomi syariah, pariwisata, perdagangan, relasi Indonesia dan Timur Tengah.
“Secara umum mereka akan menulis soal dinamika geopolitik Timur Tengah,” terang Yanuardi.
Buku ini rencananya akan diluncurkan pada Mei 2019 bersamaan dengan buka puasa bersama ILUNI PSKTTI UI di Kampus UI Salemba.
“Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia berbentuk ilmiah-populer sepanjang minimal 6 halaman, spasi 1.5, Times New Roman, dan deadline-nya 9 Maret 2019,” lanjut Yanuardi yang juga Sekjen ISMES.
Dia berharap buku ini dapat menjadi salah satu referensi terkait Timur Tengah yang masih langka di Indonesia. *
Leave a Reply