Oleh Muthahhir Arif
(Ketua Yayasan Pesantren Darul Istiqamah, Maros, Sulawesi Selatan)
Pada akhirnya Desember ini, saya diundang untuk menghadiri sekaligus menjadi salah satu pembicara Muktamar Indonesian Muslim Society in America (IMSA) and Malaysian Islamic Student Group (MISG) yang telah diadakan sejak 1976. Sejak pertama kali diadakan itu, muktamar menghadirkan sekira seratusan peserta dan beberapa tahun terakhir dihadiri oleh 1200 orang.
Dalam pertemuan ini, para peserta akan mengelaborasi berbagai tema keummatan yang dibawakan oleh berbagai tokoh muslim dan cendekiawan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang dakwah Islam di kalangan mahasiswa Indonesia dan Malaysia khususnya dan masyarakat muslim pada umumnya.
Perjalanan dari Jakarta ke Houston by Emirates mengharuskan transit di Dubai setelah menempuh 7 jam di udara. Dari Dubai, kami melanjutkan ke Houston sekitar 17 jam dan dijemput oleh Presiden Istiqlal Mosque, Bapak DR Eka Kristanto, panitia muktamar dan Indonesian American Muslim Community (IAMC).
Di Houston, kami tinggal di Wisma Istiqlal, Sugar Land, Texas. Di sini kami menjadi Imam kedua di Masjid Istiqlal dan dijadwalkan menyampaikan khutbah berbahasa Inggris pada Jumat, 30 Desember 2016.
Dalam Muktamar nanti, kami juga diamanahkan untuk menjadi pembicara tentang dahsyatnya doa. Kami akan membahas tentang keajaiban doa, pentingnya doa sebagai solusi masalah manusia modern, serta beberapa contoh doa yang dapat kita pelajari dari Al-Qur’an yang mulia.
Selain itu, kami juga diminta untuk mengisi pengajian rutin ibu-ibu setiap pekan, serta pengajian bapak-bapak sebulan dua kali. Daurah Tahsin Al-Qur’an serta Daurah Bahasa Arab dan Kurikulum Tarbiyah untuk Saturday School juga akan kami hadiri.
Di sini kami merasakan banyak manfaat ketika berinteraksi dengan berbagai orang, termasuk para profesional Indonesia dari berbagai perusahaan minyak dan gas. Antara lain yang saat ini berbagi pengalaman adalah DR. Auli Kusuma, Direktur Indonesian Baytul Maal (IBM), Bapak Zulfan E Harahap selaku pembina masjid Istiqlal dan Bapak Irwan Tantu, beliau konsultan perminyakan dan direktur TQ Automation yg sangat banyak membantu di sini dan memberi inspirasi ttg da’wah di Amerika.
Mohon doa dari saudara-saudaraku semuanya. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan berkah utuk kita semua. Terima kasih.
Houston, 25 Desember 2016
Leave a Reply