Israel: Iran Jauh Lebih Berbahaya Ketimbang Mesir

YERUSALEM – Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengklaim, Iran adalah ancaman yang lebih berbahaya ketimbang Mesir. Klaim itu diutarakan Barak untuk menyikapi pertanyaan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman, yang lebih menganggap Mesir sebagai ancaman Negeri Yahudi.

Pada awal pekan ini, Lieberman mengatakan pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa Israel harus mempersiapkan diri dan membentuk tiga divisi di wilayah selatan. Seiring dengan memburuknya hubungan Mesir dan Israel.

Mesir juga tampak mengerahkan pasukannya ke Semenanjung Sinai. Meski demikian Barak menjelaskan, keberadaan Iranlah yang mengancam Israel.

“Ancaman Iran adalah ancaman yang sanggup membahayakan eksistensi Israel. Dalam kasus ini, kita semua harus bekerja untuk menghentikan pembangunan senjata nuklir Iran. Israel sudah cukup puas dengan sanksi-sanksi yang diberlakukan untuk Iran,” ujar Barak, seperti dikutip Globes, Kamis (26/4/2012).

Barak juga menampik pernyataan dari para anggota Kabinet Israel yang mengatakan, rencana serangan Israel ke Iran yang dibicarakan Barak dan Netanyahu adalah alasan politis. Barak menegaskan, Israel adalah negara terkuat berada di antara Tripoli di Libya dan Teheran, di Iran.

Dalam kasus hubungan bilateral Mesir dan Israel, Barak mengklaim, Israel memiliki pengaruh di Negeri Piramida. Israel yakin dapat membuat Mesir menjadi bersikap lebih baik. Isu serangan roket yang muncul di Semenanjung Sinai juga dianggap sebagai salah satu hal yang tidak baik untuk dijadikan wacanawacana.

www.okezone.com