Islam di Jepang

Ismail Suardi Wekke
STAIN Sorong & Divisi Riset ISMES

Dengan penduduk muslim jika diukur dari jumlah, sangat sedikit. Tetapi dalam kebijakan, umat Islam diberikan fasilitas yang sangat memadai, jauh dari kesan terpinggirkan. Dengan alasan apapun itu, banyak kemudahan diberikan untuk kebebasan beragama dan praktik keberislaman. Saat tiba di bandara Kansai yang terletak di tengah laut, hasil reklamasi, sudah disiapkan paling tidak tiga hal, ruangan khusus untuk shalat, bukan ruangan sembahyang sebagaimana di bandara Changi, Singapura. Ruangan yang khusus hanya digunakan untuk shalat dengan kelengkapan wudhu, peralatan shalat, dan ruangan istirahat. Berikutnya, makanan halal. Ramen yang menjadi salah satu suguhan kuliner Jepang, tidak hanya kandungan makanan halal tetapi juga dengan proses yang halal. Terakhir, informasi yang memudahkan bagi seorang musafir untuk menikmati perjalanan di Jepang sepanjang masa tinggal.

Kota Kobe, walau diguncang gempa tahun 1995, masjid Kobe yang menjadi pusat kebudayaan tetap berdiri megah. Menyediakan informasi tentang jadwal shalat, kemudahan untuk makanan halal, fasilitas pendidikan dasar, dan tawaran untuk perjalan umrah dan haji. Murid dan siswa sekolah dasar dan menengah secara berkala memprogramkan kegiatan khusus untuk mengunjungi Masjid Kobe dan belajar tentang Islam. Walaupun mereka bukan muslim. Sepertinya, ada kecenderungan untuk mulai belajar tentang Islam. Seiring dengan kesadaran tersebut, kementerian kebudayaan Jepang mulai menganggarkan dana untuk penelitian tentang Islam. Jaringan lima perguruan tinggi berpusat di Waseda University memberikan kesempatan untuk mulai bertumpu pada penelitian dan publikasi tentang Islam.

Fasilitas publik, seperti Osaka Convention Centre, juga menyediakan fasilitas yang memadai. Sekali lagi bukan tempat sembahyang, tetapi ruangan khusus shalat dan fasilitas wudhu. Sementara label halal juga mulai diperkenalkan. Demikian pula perguruan tinggi menyediakan kedai di kantin kampus dengan menu halal. Saya baru mengunjungi kampus Jepang hanya beberapa lokasi. Setidaknya, Nagoya University, Waseda University, Chiba University, Kyoto University, dan Nihon University, semuanya menyediakan menu halal.

Secara khusus, Al Jamiah Al Imam juga mendirikan lembaga pendidikan di Tokyo. Seperti di Jakarta, LIPIA, berdiri megah di pusat ibu kota Jepang. Belajar bahasa Arab juga tersedia paling tidak di dua puluh perguruan tinggi yang menawarkan gelar sarjana. Kyoto University of Foreign Studies salah satunya, bahkan menawarkan program magister dalam kajian sastra bahasa Arab. Ini dapat dimaknai bahwa masyarakat Jepang sangat terbuka dengan interaksi Arab. Demikian pula, salah satu kerajinan tangan di Kyoto yang bernilai seni tinggi justru diperkenalkan oleh pedagang Damaskus. Dilestarikan sampai kini dengan motif Jepang. Relasi Jepang dan Arab sudah dimulai sejak ratusan tahun. Kerajinan tangan tersebut sejak 200 tahun lalu.

Para pendatang, baik pekerja maupun mahasiswa tidak mengalami kendala untuk mempraktikkan agama. Urusan jilbab, tidak pernah menjadi permasalahan. Begitu juga dengan memakai hijab untuk photo dalam identitas publik. Toleransi dan kesempatan yang diberikan, menjadi tanda bahwa kebebasan beragama dijunjung tinggi. Di ruang publik, semua orang bebas mengekspresikannya. Hanya saja, perlu memperhatikan hak orang lain juga. Masjid Kobe, masjid Tokyo tetap boleh mengumandangkan adzan, tetapi secara terbatas di lingkungan sendiri. Bagi warga muslim yang hendak mengetahui jadwal shalat disiapkan website dan radio streaming yang boleh diakses siapapun.

Dengan demikian, Islam bukanlah klaim etnis tertentu tetapi merupakan nilai kehidupan. Bahkan dengan etnisitas Jepang tetapi Islam tetap saja bisa diterima oleh siapapun. Dengan menghilangkan prasangka dan juga stigma, masyarakat yang berbeda agama dapat hidup berdampingan. Kesemuanya tentu dengan tujuan mewujudkan kedamaian bagi umat manusia. ***

3 Komentar

  1. Ya Allah engkaulah pemilik Kasih sayang dan pemilik hidayat dan engkaulah yg maha tahu dan yg mahakuasa berilah hidayah nya kpd saudara kami yg dijepang amiiinn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*